Kurikulum Merdeka Belajar untuk Problem Solving
19.25
0
PADANG, BLKNNEWS.COM - Awali tahun 2024 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dasmen) Kemendikbudristek RI Iwan Syahril melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumbar, Jumat (2/2/2014).
Kedatangan Dirjen PAUD Dasmen dari Kemendikbudristek RI ke BBPMP Sumbar tersebut turut didampingi Direktur SMP Kemendikbudristek RI Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T. Kegiatan silaturahmi dilaksanakan di Aula Engku Syafei BBPMP Prov. Sumbar.
Pada pertemuan tersebut, selain dihadiri oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumbar Dr. Muslihuddin, M.Pd dan seluruh pegawai BBPMP Prov.Sumbar, juga dihadiri oleh Kepala BGP Sumbar Sri Yulianti, M.Pd beserta rombongan.
Kepala BBPMP Sumbar Dr. Muslihuddin, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa BBPMP Provinsi Sumatera Barat sebagai UPT Kemendikbudristek di Provinsi sudah mempersiapkan jadwal program yang akan dilaksanakan, bersamaan dengan mempersiapkan berbagai program inovasi untuk tahun 2024.
Sementara itu, Dirjen PAUD Dasmen dalam arahannya menyampaikan, salah satu penyebab dilaksanakannya Kurikukum Merdeka adalah untuk pemecahan masalah (Problem Solving) dalam krisis pembelajaran yang terjadi selama ini, baik dari segi input proses dan output.
Menurutnya, hal inilah yang menjadi esensi dikeluarkannya kebijakan merdeka belajar yang sampai saat ini sudah ada 26 episode.
Kesemuanya itu bertujuan untuk melahirkan murid yang berkualitas dan berkarakter. Program ini menuntut juga lahirnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang menjadi pembelajar sepanjang hayat, bukan hanya murid yang sekedar menghafal materi-materi tertentu. Selain itu juga dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini.
"Ide-ide dan terobosan-terobosan baru sangat diperlukan untuk mewujudkan semua ini. Termasuk juga dengan sinergitas dari semua tim kerja," pungkasnya.
Dia menegaskan kesemua jajaran BBPMP Sumatera Barat untuk selalu advokasi kepada Pemda harus ada tim fokus, dengan pendekatan secara batin itu bisa kepemimpinan dan sangat dekat secara informal, jangan terlalu formalitas.
"Saya berharap apa yang menjadi program di tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik, saya titipkan Sumatera Barat," kata Irwan Syahril putra asli Sumatera Barat itu.
Kunjungan Kerja Dirjen PAUD Dasmen beserta tim dilakukan selama dua hari, setelah sehari sebelumnya melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar Kamis (1/2) kemarin. (Andar MK)
