Novialdi: Jajaran Penyelenggara Jangan "Main Mata" dengan Peserta Pemilu
Novialdi: Jajaran Penyelenggara Jangan "Main Mata" dengan Peserta Pemilu
Tabligh Akbar KPU Kabupaten Solok di Masjid Raya Sumani
SOLOK, BLKNNEWS.COM - Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok menggelar acara Tabligh Akbar, pada hari Kamis, (8/2/2025), di Masjid Raya Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok Sumbar.
Acara Tabligh Akbar yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Solok tersebut, dihadiri lebih dari 500 (lima ratus) orang, terdiri dari pihak KPU, PPK X Singkarak, X Koto Diatas dan Junjung Sirih, PPS serta perwakilan beberapa orang KPPS yang tersebar di Nagari-nagari di tiga Kecamatan serta juga turut dihadiri oleh warga sekitar Masjid.
Dalam sambutannya, Komisioner KPU Kabupaten Solok Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Novialdi Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini di dasari oleh PKPU No 15 tahun 2023 tentang kampanye pemilihan umum sebagaimana telah diubah dengan PKPU Nomor 20 tahun 2023 dan surat Ketua KPU Sumatera Barat Nomor 75/PL.01.4-SD/13/1/2024 tanggal 23 Januari 2024 perihal sosialisasi melalui Senam Sehat dan Tabligh Akbar.Selain itu, kegiatan tabligh akbar ini dilaksanakan di 20 titik yang diselenggarakan secara serentak di Kota/Kabupaten yang ada di Sumatera Barat, imbuhnya.
Novialdi Putra mengatakan kegiatan ini adalah dalam rangka sosialisasi pemilu tahun 2024 yang kita sandingkan dengan peringatan Isra Mi'raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1445 H. Dengan harapan, semoga Pemilu tahun 2024 ini berjalan aman, tertib, Jurdil dan berintegritas, sambungnya.Untuk terciptanya pemilu yang Jurdil dan berintegritas di tahun 2024 ini, melalui kegiatan ini saya tegaskan kepada PPK, PPS dan KPPS, agar bekerja profesional dan tidak ada yang main-main, termasuk main mata dengan peserta pemilu. Jaga selalu sikap dan netralitas sebagai penyelenggara, tegas Novialdi.
Lebih lanjut Novialdi menekankan kepada seluruh penyelenggara baik itu di tingkat kecamatan sampai ke tingkat nagari, kalau ada terindikasi dan terbukti main mata dengan pihak-pihak tertentu dalam penyelenggaraan pemilu, maka, untuk diketahui semua, saya sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM tidak segan-segan mengambil tindakan tegas, karena satu hari menjelang pencoblosan petugas pemilu masih bisa di ganti, tandasnya.Beriringan dengan itu Kakan Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli, S. Ag. MM yang di undang oleh KPU sebagai penceramah di acara Tabliqh Akbar dalam rangka sosialisasi pemilu tahun 2024 yang di sandingkan dengan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW menyampaikan, bahwa kita sebagai umat muslim harus tetap menjadi orang-orang yang sabar dalam segala hal, termasuk juga dalam melaksanakan tugas dan aktifitas sehari-hari sebagai petugas penyelenggara Pemilu di tahun 2024 ini. (Andar MK)