Setelah Nofi Candra, JFP Berpotensi Tidak Mendapatkan Rekomendasi Dari Gerindra Sebagai Cakada 2024
KABUPATEN SOLOK, BLKNNEWS.COM, Setelah beredar luas isu tidak sedap yang menerpa Mantan Senator DPD RI H. Nofi Candra, SE yang notabene nya sebagai Kader tidak mengantongi Rekomendasi dari Partai Gerindra untuk Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) pada Pemilihan Nasional Serentak 2024 pada Pemilihan Walikota Solok Periode 2025-2030 mendatang.Isu tidak sedap yang menerpa H. Nofi Candra yang sudah beredar luas di media masa. menurut pantauan para awak media, issue ini di buktikan adanya fakta pengumuman langsung dari Andre Rosiade sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumbar untuk dukungan penuh terhadap Pasangan Ramadhani Kirana Putra dan Suriadi Nurdal untuk bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok periode 2025-2030 dari partai Gerindra, yang notabenenya bukan sebagai Kader dari Partai Gerindra.
Di sisi lain, beredar pula isu tidak sedap di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Solok Jon Firman Pandu, SH yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Solok aktif, yang diragukan mendapatkan mandat atau rekomendasi Partai Gerindra untuk Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Solok 2024. Keraguan tersebut menjadi perbincangan hangat oleh para loyalis JFP dan akar rumput maupun para elit politik di Kabupaten Solok dan luar daerah Solok.
Ketika awak media ini mencoba mencari fakta kebenaran pada, Kamis 25/07/2024 terhadap isu yang menerpa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Solok (Jon Firman Pandu, SH atau lebih di kenal dengan sebutan JFP) tidak mengantongi rekomendasi pencalonan dari partai yang di pimpinnya sendiri untuk maju di konstelasi Pilkada 2024 ini.
Team media ini memcoba mengkonfirmasi dinamika politik yang sedang di alami oleh JFP melalui via WhatsApp (+62 812-6660×××××), tetapi, Ketua DPC Partai Gerindra tersebut tidak menyahutinya. Kemudian team media melanjutkan pencarian fakta kepada orang-orang terdekatnya dan juga para loyalisnya.
Saat di temui oleh awak media blknnews.com para loyalis JFP dan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Solok yang ikut maju di Pemilu (Pileg) 2024 kemarin pada Kamis, (25/07) menerangkan bahwa kemungkinan Jon Firman Pandu tidak mendapatkan Rekomendasi dari Partai yang di pimpinnya (Gerindra) sangat mungkin terjadi karena, sampai detik ini dimana, proses sudah hampir dekat ke tahapan pilkada (pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah ke KPU) Namun, rekomendasi atau dukungan dari partai Gerindra terhadap Jon Firman Pandu belum juga di umumkan ke publik seperti yang dilakukan oleh Ketua DPD Partai Gerindra (Andre Rosiade) kepada Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra dan Suriadi Nurdal yang beredar luas di media massa dan medsos beberapa minggu belakangan ini, padahal pasangan bakal calon tersebut bukanlah Kader dari Partai Gerindra, terang salah satu tokoh Kabupaten Solok yang tidak mau di muat di media ini.
Lebih lanjut Para loyalis dan salah satu tokoh masyarakat tersebut menerangkan bahwa kalau pada waktunya Jon Firman Pandu tidak mendapatkan Rekomendasi dari Partai yang di Pimpinnya (Gerindra) untuk maju sebagai salah satu bakal Calon Bupati Solok pada Pemilihan Nasional Serentak 2024 ini tentu sangat di sayangkan sekali pasalnya, Jon Firman Pandu adalah salah satu Kader terbaik Gerindra, menurutnya Wakil Bupati Solok aktif tersebut sangat taat dan patuh terhadap aturan partai (Loyal) dan juga memiliki banyak loyalis serta simpatisan yang tersebar di 74 Nagari yang ada di Kabupaten Solok ini. Selain itu JFP di beberapa lembaga survei, hasilnya JFP berada di posisi pertama, jadi tidak ada alasan bagi Partai Gerindra untuk tidak mengusung Jon Firman Pandu di konstelasi Pilkada 2024 di Kabupaten Solok ini, jelasnya.
Kemudian salah satu tokoh tersebut juga menyampaikan melalui media sekaitan dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh Jon Firman Pandu saat ini, dikatakannya JFP bukan lah orang kaya seperti Calon-calon Kepala daerah lainnya, yang di miliki oleh JFP hanyalah kepercayaan yang terus berdatangan dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten Solok lima tahun mendatang, tentu dengan keadaannya seperti itu, sangat tidak memungkinkan pula bagi seorang JFP bisa berbuat banyak untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai di tengah-tengah perpolitikan di tanah air khususnya di Kabupaten Solok yang kian pragmatis, tuturnya.
Melalui media ini, Ia berharap kepada seluruh kepengurusan serta pemangku kepentingan Gerindra baik itu DPD maupun DPP agar Gerindra tidak mengorbankan Jon Firman Pandu seperti yang telah dialami oleh Nofi Candra, karena Jon Firman Pandu telah berbuat banyak untuk membesarkan Gerindra di Kabupaten Solok dan untuk kemenangan H. Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada bulan February 2024 kemaren.
“Masyarakat Kabupaten Solok sangat berharap pada Jon Firman Pandu untuk perubahan di Kabupaten Solok ini. Jon Firman Pandu harus menjadi Bupati Solok, agar Kabupaten Solok kondusif, terpimpin, tanpa ada terpecah belah seperti sekarang ini karena, hanyalah seorang Jon Firman Pandu sebagai solusi oleh masyarakat untuk perekat seluruh unsur masyarakat di Kabupaten Solok, atas kedekatannya dengan seluruh elemen masyarakat termasuk elit politik yang ada di Kabupaten Solok ini, Pungkasnya. (Andar MK)