-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Detik-detik Pendaftaran Ke KPU, Pilkada Kabupaten Solok 2024 Mengerucut Menjadi Tiga Pasang Calon

Detik-detik Pendaftaran Ke KPU, Pilkada Kabupaten Solok 2024 Mengerucut Menjadi Tiga Pasang Calon

KABUPATEN SOLOK, BLKNNEWS.COM - Di tengah-tengah semakin tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti eskalasi dan dinamika politik di daerah Kabupaten Solok menjelang detik-detik pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok ke kantor KPU pada tanggal 27-29 Agustus 2024 ini, menurut penghematan awak media ini baik itu dunia nyata maupun di dunia maya, terlihat berbagai isu yang berkembang, salah satunya isu primordialisme yang menghantam para bakal calon yang akan ikut berkompetisi di Pemilihan Nasional Serentak yang dilaksanakan oleh penyelenggara (KPU) pada tanggal 27 November 2024 nanti.

Sebelum dilanjutkan, tentu mari dibahas dulu siapa saja Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok pada pilkada 2024 ini yang telah berpasangan dan muncul kepermukaan serta telah mendapatkan dukungan dari Partai Politik (Parpol). Sesuai dengan penelusuran dan informasi yang dikumpulkan, terdapat tiga poros atau tiga pasang calon yang akan mendaftar ke kantor KPU Kabupaten Solok pada tanggal 27-29 Agustus nanti, diantaranya ;

1. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP berpasangan dengan Irwan Afriadi (Irwan Sangir) dengan memakai kendaraan Parpol terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan torehan kursi di DPRD Kabupaten Solok pada Pileg 2024 kemarin sebanyak 6 (Enam) kursi, kemudian Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan torehan kursi di DPRD sebanyak 5 (lima) kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) dengan torehan kursi 5 kursi di DPRD, selanjutnya dikabarkan juga Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga menyatakan dukungan, dengan torehan kursi di DPRD sebanyak 2 (kursi) di DPRD Kabupaten Solok. Tentu untuk syarat pencalonan sesuai dengan putusan mahkamah konstitusi No.60/PUU-XXII/2024 tentang UU Pilkada dan draf revisi Peraturan KPU RI, sudah melebihi dari cukup bagi pasangan Emiko-Irwan untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025-2030 mendatang.

Sebagai bakal Calon Bupati Solok Nama Hj. Emiko Epyardi Asda, SP tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Solok, pasalnya Emiko adalah istri tercinta dari Bupati Solok aktif periode 2020-2024  Capt H. Epyardi Asda, M. Mar. Selain itu, beliau saat ini menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Solok. Irwan Afriadi (Irwan Sangir) adalah seorang Politisi Kader Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Periode 2019-2024. pada Pileg kemarin mencoba peruntungan maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Sumbar 1 tetapi, nasib belum berpihak kepadanya alias gagal.

2. Jon Firman Pandu, SH (JFP) berpasangan dengan Ustad Chandra yang di usung oleh Partai Gerindra dengan torehan kursi DPRD Kabupaten Solok pada Pileg 2024 sebanyak 4 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan torehan kursi di DPRD sebanyak 5 kursi serta Partai PDI-P dengan torehan kursi sebanyak 1 kursi di Pileg 2024. Dengan perolehan kursi dan suara sah yang diperoleh oleh partai pengusung pasangan JFP-Chandra tersebut juga melebihi dari cukup untuk mendaftar ke KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025-2030 mendatang.

Untuk mengetahui lebih dalam siapa Jon Firman Pandu, SH saat ini bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Solok sebagai Balon Kepala Daerah, JFP adalah Wakil Bupati Solok Aktif periode 2020-2024. Selain itu beliau juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok dan pernah menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 serta pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok Periode 2019-2024 sebelum di gantikan oleh Dodi Hendra sebagai Ketua Legislatif dikarenakan JFP maju sebagai Calon Wakil Bupati Solok yang berpasangan dengan Capt H. Epyardi Asda, M. Mar pada pilkada 2024 lalu. Kemudian ustad Chandra sendiri adalah Kader Partai PKS, dan telah berkiprah di dunia pemerintah sebagai Tenaga Ahli semenjak Irwan Prayitno menjabat 1 dekade sebagai Gubernur Sumatera Barat 2009-2019, kemudian kiprahnya di pemerintah dilanjutkan setelah Buya Mahyeldi Ansrullah memenangkan kontestasi Pilgub Sumatera Barat pada Pilkada 2020 lalu, tentu selama 15 tahun berkecimpung di dunia pemerintahan ustad Chandra sebagai bakal calon Wakil Bupati Solok yang berpasangan dengan Jon Firman Pandu tentu bisa di asumsikan banyak sedikitnya sudah ada pengalaman dalam menjalankan roda pemerintah di periode berikutnya. Selain itu pada Pileg 2024 kemarin Ustad Chandra juga ikut berkompetisi maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat melalui Partai PKS, Dapil 7 Sumbar tapi, belum berhasil menduduki kursi panas DPRD Sumbar, alias gagal juga.

3. Selanjutnya pasangan Bakal Calon Bupati Solok H. Budi Satriadi, S. KM. MM (Budi Global) dengan H. DR. Hardinalis Kobal, SE. MM yang di usung oleh Partai PPP dengan torehan kursi DPRD Kabupaten Solok pada Pileg 2024 sebanyak 3 kursi dan Partai Demokrat dengan torehan kursi di DPRD sebanyak 4 kursi. Dengan perolehan kursi dan suara sah yang diperoleh oleh partai pengusung pasangan Budi Satriadi-Hardinalis Kobal tersebut sesuai juga dengan putusan MK tentang UU pilkada tahun 2024 ini juga melebihi dari cukup sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025-2030 mendatang.

Menelisik lebih dalam siapa Budi Satriadi (Budi Global) sebagai calon Bupati Solok setelah di tetapkan sebagai calon oleh KPU nantinya. Budi Global ini menurut kabar yang beredar di tengah-tengah masyarakat adalah seorang pengusaha sukses dengan memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, selain itu BG juga seorang mantan ASN di RS M. Jamild Padang. Kemudian, Hardinalis Kobal (HK) sendiri adalah seorang Politisi Kader Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD dan Ketua DPRD Kabupaten Solok periode 2014-2019, tidak hanya itu, saat ini HK juga sedang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2019-2024 Pengganti Antar Waktu (PAW) Khairunas Bupati Solok Solok Selatan pada Pilkada 2020 lalu. Pada Pemilu/Pileg 2024 kemarin HK kembali mencoba peruntungan nya maju sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Golkar Dapil 7 Sumbar tetapi, nasib tidak berpihak kepadanya, alias gagal juga.

Dari ketiga pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Solok tersebut sama-sama mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan untuk menjadikan Kabupaten Solok lebih baik dan lebih maju lagi di periode berikutnya tetapi, saat ini sesuai dengan pengamatan dan informasi beredar yang dikumpulkan dari berbagai narasumber baik dari kalangan masyarakat akar rumput maupun dari tokoh-tokoh politik dan tokoh masyarakat Kabupaten Solok serta di media sosial, bahwa ada 2 orang bakal calon Wakil Bupati Solok terindikasi dihantam dengan isu primordialisme (isu kedaerahan), diantaranya adalah Irwan Afriadi (Irwan Sangir) pasangan bakal calon Bupati Solok Hj. Emiko Epyardi Asda, SP yang di isukan bukan orang Kabupaten Solok. Menurut informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan di media sosial (Medsos) Irwan Afriadi bukanlah orang Kabupaten Solok tetapi orang Kabupaten Solok Selatan.

Kemudian, isu kedaerahan tersebut juga menerpa dan menghantam H. DR. Hardinalis Kobal, SE. MM pasangan bakal calon Bupati Solok H. Budi Satriadi, S. KM. MM. Hardinalis Kobal dikomentari di tengah-tengah masyarakat dan media sosial oleh para netizen bahwa bukan orang Kabupaten Solok juga tetapi, orang Pariaman.

Melihat dengan massif nya isu kedaerahan oleh para buzzer politik di media sosial salah satunya di grup Facebook Pilkada Kabupaten 2024, apakah akan terjadi perubahan peta politik di ketiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati solok pada Pemilihan Nasional Serentak 2024 ini..!!, kalau memang terjadi perubahan, kubu manakah yang akan mendapatkan keuntungan dari isu tersebut.. ? Mari sama-sama dilihat hasilnya pada saat setelah selesai pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024 nanti. (Andar MK)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.