-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kader HMI di Puncak Kepemimpinan Kota Solok: DR. H. Ramadhani Kirana Putra, S.E dan Fauzi Rusli, S.E, M.M

Kader HMI di Puncak Kepemimpinan Kota Solok: DR. H. Ramadhani Kirana Putra, S.E dan Fauzi Rusli, S.E, M.M

Kota yang dijuluki Serambi Madinah mencatat sejarah baru dalam aspek kepemimpinan. Dua putra terbaik Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli, yang sama-sama merupakan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Solok.

Pasalnya, Ramadhani Kirana Putra berada di posisi strategis sebagai Walikota Solok terpilih hasil penghitungan suara (Quik Count) Pemilihan Kepala Daerah 27 November kemarin dengan perolehan suara sebanyak 19.422 suara atau 33.44 persen dari DPT yang hadir ke TPS pada hari Rabu, 27/11/2024 kemarin. Kemudian, Fauzi Rusli yang sukses terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Solok, tidak hanya itu saja dirinya juga dipercaya oleh Partai Golkar untuk menjadi Pimpinan lembaga terhormat yakni sebagai Ketua DPRD Kota Solok periode 2024-2029.

Perjalanan dari kedua tokoh HMI Cabang Solok untuk menuju puncak kepemimpinan ini bukanlah jalan yang mudah bagi mereka berdua, melainkan melalui proses yang panjang, penuh perjuangan didalamnya ada banyak tantangan dan rintangan yang sulit untuk diungkapkan.

Terpilihnya Ramadhani Kirana Putra sebagai Walikota Solok dan Fauzi Rusli sebagai Ketua DPRD Kota Solok periode 2024-2029 bukan hanya sekedar momen bersejarah bagi Kota Solok, tetapi juga momentum besar bagi keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Solok dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Solok. Sebagai kader HMI Cabang Solok, keduanya kini mengemban tanggung jawab besar tidak hanya kepada masyarakat Kota Solok, tetapi juga untuk mewujudkan mission HMI: "Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT."

HMI tidak hanya mencetak individu dengan wawasan keilmuan yang luas, tetapi juga membentuk pemimpin yang memahami tanggung jawab sosial dan nilai-nilai Islam. Sebagai kader yang telah melalui proses panjang di HMI, Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli dipastikan memahami bahwa amanah yang mereka emban adalah sarana untuk merealisasikan cita-cita besar HMI di tengah masyarakat. Hal ini dapat terealisasi pada;

1. Bernafaskan Islam dalam Kepemimpinan

Sebagai kader HMI, keduanya diharapkan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar kepemimpinan. Ini berarti setiap kebijakan yang diambil harus mencerminkan prinsip keadilan, kejujuran, dan keberpihakan kepada rakyat, terutama yang lemah dan membutuhkan. Ramadhani Kirana Putra sebagai Walikota akan berperan langsung dalam membangun kebijakan eksekutif yang adil dan solutif, sementara Fauzi Rusli di DPRD memastikan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.

2. Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur

Masyarakat adil dan makmur, sebagaimana diamanahkan dalam mission HMI, adalah cita-cita yang harus diperjuangkan. Hal ini mencakup pembangunan yang merata, pengurangan kesenjangan sosial, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Solok. Kolaborasi antara keduanya sebagai pemimpin eksekutif dan legislatif diharapkan mampu menciptakan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, memperkuat sektor ekonomi lokal, dan memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur.

3. Memperkuat Partisipasi Masyarakat

HMI mengajarkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan. Sebagai pemimpin, Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli diharapkan mampu membuka ruang partisipasi yang luas bagi masyarakat Solok, sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Jalan Juang yang Berliku dan Nilai- Nilai HMI

Sebagai organisasi yang dikenal melahirkan banyak pemimpin bangsa, HMI mengajarkan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan perjuangan bagi anggotanya. Hal ini tercermin dalam perjalanan hidup Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli. Keduanya memulai langkah mereka di HMI Cabang Solok, sebuah tempat di mana jiwa kepemimpinan mereka ditempa melalui dinamika organisasi, diskusi intelektual, serta pengabdian kepada masyarakat.

Dalam prosesnya, Ramadhani Kirana Putra telah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan dan pelayanan publik. Sebagai kader HMI, ia ditempa untuk berpikir strategis, memiliki visi besar, dan bekerja keras dalam menghadapi tantangan. Hal ini membantunya memenangi hati masyarakat Solok, hingga akhirnya terpilih sebagai Walikota Solok untuk periode 2024-2029.

Sementara itu, Fauzi Rusli, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Solok, juga melalui perjalanan serupa. Sebagai kader HMI, ia memegang teguh prinsip perjuangan dan demokrasi. Proses panjang di dunia politik membawanya pada posisi penting di legislatif, di mana ia diamanahkan untuk mewakili suara rakyat dan memastikan terwujudnya kebijakan yang berkeadilan.

Keberhasilan Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga bukti nyata bahwa HMI mampu mencetak pemimpin-pemimpin yang berintegritas. Proses panjang yang mereka lalui di HMI mengajarkan mereka untuk senantiasa bersikap kritis, solutif, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Dalam sejarahnya, HMI memang telah melahirkan banyak tokoh nasional maupun daerah yang berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa. Pendidikan kaderisasi yang diterapkan HMI tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pembentukan karakter pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Harapan untuk Kota Solok

Dengan terpilihnya Ramadhani Kirana Putra sebagai Walikota dan Fauzi Rusli sebagai Ketua DPRD, masyarakat Solok menaruh harapan besar terhadap keduanya. Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif yang sama-sama dipimpin oleh kader HMI ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Solok.

Sinergi ini menjadi peluang besar untuk mewujudkan program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, penguatan ekonomi lokal, hingga pembangunan infrastruktur yang merata.

Sebagai kader HMI, keduanya juga diharapkan mampu menjunjung tinggi prinsip keadilan, keberpihakan kepada rakyat kecil, serta membangun Kota Solok menjadi kota yang lebih maju dan berkarakter Islami.

Keberhasilan Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya kader-kader HMI di seluruh Indonesia. Perjalanan mereka membuktikan bahwa proses panjang, perjuangan yang gigih, dan komitmen terhadap nilai-nilai organisasi akan membawa hasil yang gemilang.

Kepemimpinan mereka adalah bukti bahwa kader HMI mampu menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. Kini, tugas mereka tidak hanya sebagai pemimpin formal, tetapi juga sebagai role model yang menunjukkan bahwa amanah adalah tanggung jawab yang harus diemban dengan sebaik-baiknya.

Sebagai bagian dari HMI dan KAHMI, tugas mereka tidak hanya untuk Kota Solok, tetapi juga untuk memberikan kontribusi yang lebih luas bagi bangsa dan agama. Amanah kepemimpinan ini adalah bagian dari jihad sosial yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

Perjalanan untuk mewujudkan cita-cita HMI tentu tidak mudah. Kota Solok, seperti daerah lainnya, memiliki tantangan tersendiri, mulai dari masalah ekonomi, infrastruktur, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sebagai kader HMI, keduanya memiliki modal utama berupa kemampuan analisis yang tajam, mental yang tangguh, serta integritas yang tinggi. Namun, mereka juga dituntut untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata yang transparan dan akuntabel.

Tantangan terbesar adalah memastikan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif berjalan harmonis tanpa kehilangan sikap kritis dan independensi masing-masing. Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli harus mampu menjadikan hubungan kerja mereka sebagai contoh sinergi yang produktif demi kepentingan masyarakat.

Sebagai penutup tulisan ini, Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli adalah bukti nyata bahwa proses panjang di HMI mampu mencetak pemimpin yang berintegritas dan visioner. Sebagai Walikota dan Ketua DPRD Kota Solok, mereka kini berada di garis terdepan untuk mewujudkan cita-cita HMI dan harapan masyarakat.

Dengan berpegang pada mission HMI, duet “Eksekutif dan Legislatif” kedua alumni HMI ini,  diharapkan mampu membangun Solok yang adil, makmur, dan diridhai Allah SWT. Akhir kata, Selamat kepada Ramadhani Kirana Putra dan Fauzi Rusli atas amanah baru yang diemban. Semoga kepemimpinannya mampu membawa keberkahan dan kemajuan bagi Kota Solok serta menjadi inspirasi bagi generasi dan kader HMI berikutnya. (***)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama