Wabup Solok Menegaskan Kepada OPD Terkait Untuk Saling Dukung Dalam Peningkatan PAD 2025 di FGD Penghitungan ZNT.
KABUPATEN SOLOK, BLKNNEWS.COM - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kab. Solok melalui Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, menggelar Fokus Group Discusion (FGD) terkait penghitungan Zona Nilai Tanah (ZNT) dan Penilaian PBB P2, Jumat (27/12/2024), Bertempat Di Aula Pertemuan BKD, Komplek Kantor Bupati Solok, di Arosuka.
Kegiatan FGD tersebut di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Solok, (Jon Firman Pandu) dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, (Medison) serta Asisten Administasi Umum, (Editiawarman), Kasat Pol PP (Elafki). Kemudian sesuai dengan pantauan awak media ini, para peserta FGD dihadiri oleh Badan Pertanahan Kabupaten Solok, Inspektorat Daerah, Barenlitbang, DPRKPP, Satpol PP, Bagian Perekonomian Setda dan para Camat, Wali Nagari, PT Tirta Investama (Aqua) dan Daima Mooza Glamping, SPBU Bolai serta perwakilan dari Owner SPBU Sumani.
Kepala (BKD) Kabupaten Solok melalui Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Rince Kusmala Dewi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan guna, untuk menggali potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2)
untuk pembangunan yang berkelanjutan di daerah Kabupaten Solok dan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan Rince, FGD ini digelar sebagai upaya memberikan pemahaman bersama antara pemerintah dan pelaku usaha kena pajak. Dan juga sebagai upaya percepatan penggalian potensi Pendapatan Asli Daerah dari PBB P2 tahun 2025 nanti, terangnya.
Dikatakan Rince bahwa saat ini Badan Keuangan Daerah (BKD) mulai curi star dan juga melirik potensi-potensi yang bisa ditingkatkan menjadi sumber PAD tahun 2025, salah satunya adalah Penghitungan Nilai Zona Tanah (ZNT) yang selama ini belum pernah dilakukan di Kabupaten Solok, sekaligus Penghitungan PBB P2 pada Objek Pajak Khusus yang ada di Kabupaten Solok. Sebab, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kabupaten Solok semenjak tahun 1994 belum pernah dilakukan pemutakhiran, sehingga sampai saat ini penghitungan nilai pajak PBB dan PBB P2 masih terhitung rendah di Kabupaten Solok, jelasnya.
Berkaca dari itu, lanjut Rince, BKD mulai dari sekarang sampai nantinya akan memaksimalkan potensi ini dengan penghitungan ulang ZNT. Untuk tahun 2025, tahap awal kita akan coba memaksimalkan di tiga Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Gunung Talang, Kubung dan Kecamatan Lembah Gumanti. Selama 5 tahun kedepan, BKD akan menargetkan semuanya sudah berbasis ZNT, tutupnya.
Kemudian, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu pada kegiatan FGD berpesan agar Badan Keuangan Daerah (BKD) dan bidang terkait lainnya untuk mengoptimalkan apa yang telah direncanakan oleh Pemerintah, dan kepada seluruh OPD dan pemerintahan Kecamatan serta Nagari untuk dapat mendukung program ini agar, pencapaian PAD di tahun selanjutnya mengalami peningkatan sesuai dengan yang telah direncanakan, pesannya.
Ditambahkan, Jon Firman Pandu, untuk dihitung ulang kembali dan optimalkan target pencapaian, kepada seluruh stakeholder terkait harus saling dukung agar target PAD bisa tercapai. Jika PAD naik, secara otomatis akan berdampak juga terhadap pembangunan di Kabupaten Solok di masa yang akan datang, dengan demikian, masyarakat Kabupaten Solok akan puas dengan kinerja pemerintahan, jelas Wabup.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison dalam diskusi FGD tersebut juga berpesan kepada OPD terkait untuk melakukan Penilaian ulang terhadap PT Tirta Investama (Aqua), Daima Moosa Glamping dan 2 Unit SPBU yakni SPBU Bolai di Nagari Koto Gadang Guguak dan SPBU di Nagari Sumani terkait dengan PBB P2 nya.
Ditambahkan, Madison, untuk disegerakan melakukan percepatan penetapan atas SPPT PBB tahun 2025, agar di awal tahun pemerintah nagari memiliki waktu yang panjang untuk melakukan pemungutan PBB P2 ini kepada masyarakat yang berada di wilayah kepemimpinan nya.
Dijelaskan Sekda, Jika ZNT ini diterapkan dengan maksimal dan optimal maka, besar kemungkinan potensi penerimaan dari sektor pajak akan naik. Oleh karena itu, mari sama-sama di dukung program ini agar terlaksana dengan baik dan terukur, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dengan PAD Kabupaten Solok untuk di masa yang akan datang, ajak Medison sembari menutup penyampaiannya. (Andar MK).