Pemkab Solok Laksanakan Apel Rutin, Kadis DPMN Paparkan IDM Desa /Nagari.
03.10
0
KABUPATEN SOLOK, BLKNNEWS.COM - Sekretaris Daerah, (Medison, S.Sos, M.Si) mengikuti Apel Pagi Pemerintah Kabupaten Solok, Senin, 20/01/2025, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Solok di Arosuka.
Apel rutin Pemkab Solok tersebut diikuti dan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Safrudin, S.Sos, M.Si), Staf Ahli Bid. Kemasyarakatan dan SDM (drg. Muswir Yones Indra, MM) dan Asisten III (Edityawarman, S.Sos, M.Si), Kepala DPMN sekaligus menjadi Pembina Apel (Romi Hedrawan, S.Sos, M.Si) dan Kepala OPD serta ASN dan THL Lingkup Pemda Kabupaten Solok.
Saat jadi pembina Apel, Kadis DPMN Kabupaten Solok, Romi Hedrawan mengawali penyampaiannya bahwa pada awal bulan tahun 2025 ini hingga pertengahan Februari nanti, diperkirakan kondisi cuaca cukup ekstrim. Jadi, mengingat hal itu, diharapkan kepada semua yang mengikuti apel pada hari ini, agar meningkatkan kewaspadaan dan tolong sampaikan informasi terkait dengan kondisi cuaca ini kepada seluruh masyarakat yang daerahnya rawan bencana, supaya kita semua terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ditimpa musibah bencana alam, terangnya.
Kemudian, Romi Hendrawan juga mengingat kepada masing-masing OPD, khususnya Sub bagian perencanaan, supaya laporan keuangan serta laporan pendukung lainnya agar segera dituntaskan dengan sebaik mungkin.
Lebih lanjut, disampaikan Kadis DPMN, sesuai dengan asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor 6, dijelaskan bahwa pembangunan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan di tengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama, terutama dalam membangun Desa/Nagari yang ada di wilayah Kabupaten Solok ini, ungkapnya.
Dijelaskan, Romi Hendrawan bahwa saat ini Indeks Desa Membangun (IDM) dari 74 Nagari/Desa di Kabupaten Solok, kalau dihitung dari data tahun 2003-2024 sudah mengalami peningkatan, yang mana perkembangannya antara lain jumlah Desa Tertinggal sebelumnya ada 3 sekarang sudah berkurang menjadi 2.
Kemudian, jjumlah Desa Berkembang sebelumnya ada 36 sekarang menjadi 25, selanjutnya, jumlah Desa Maju sebelumnya ada 22 sekarang menjadi 28, dan jumlah Desa Mandiri sebelumnya ada 13 menjadi 19 Desa/Nagari yang ada di Kabupaten Solok, papar Kadis DPMN, Romi Hendrawan sembari menutup penyampaiannya. (Andar MK).
