Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Solok, Wabup Solok Adakan Pertemuan dengan Guru Bermasalah.
09.23
0
KABUPATEN SOLOK, blknnews.com - Wakil Bupati Solok H. Candra mengadakan pertemuan dengan para guru yang dinilai bermasalah di bawah naungan dinas pendidikan Kabupaten Solok, yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Medison, Kepala Dinas Pendidikan Zainal Jusmar, Kepala Sekolah dan guru-guru yang bermasalah. Kamis, (13/03/2025), bertempat di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Solok di Arosuka.
Wakil Bupati Solok, H. Candra pada kesempatan tersebut menegaskan komitmennya bersama Bupati Solok untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menertibkan dan membenahi kehadiran guru-guru yang bermasalah. Sebab, kehadiran guru merupakan kunci dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
"Kehadiran guru yang disiplin sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan yang diterima oleh para siswa. Oleh karena itu, kami akan melakukan langkah-langkah tegas dalam menertibkan kehadiran guru yang bermasalah," tegas Wabup.
Dikatakan Wabup, bahwa langkah-langkah yang akan diterapkan meliputi pengawasan ketat terhadap absensi guru, serta penerapan sanksi bagi guru yang sering tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya komunikasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan orang tua dalam mengawasi dan memperbaiki kualitas kehadiran, serta kinerja para pendidik.
"Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami tidak akan mentolerir kelalaian dalam menjalankan tugas sebagai Tenaga Pendidik. Kami berharap langkah ini dapat memperbaiki disiplin, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memotivasi guru untuk lebih bertanggungjawab dalam menjalankan tugas," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kedisiplinan, pihak pemerintah daerah juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan bagi guru-guru, khususnya yang mengalami masalah dalam kedisiplinan. Program ini diharapkan dapat membantu guru-guru tersebut untuk lebih memahami pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak di Kabupaten Solok, jelasnya.
Disampaikan juga oleh Wabup bahwa langkah ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai pihak terkait, yang berharap agar kebijakan ini dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Solok, khususnya bagi kualitas pengajaran dan proses belajar-mengajar yang lebih baik.
Kemudian, pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Medison menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Solok, melalui Dinas Pendidikan akan memastikan bahwa setiap guru yang bermasalah dengan kehadiran akan diberikan pembinaan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan lebih lanjut untuk memastikan bahwa kebijakan ini terlaksana dengan baik.
Langkah ini bukan untuk menghukum, tetapi lebih kepada pembinaan. Kami ingin para guru memahami pentingnya peran mereka dalam pendidikan dan bagaimana kehadiran mereka berpengaruh terhadap masa depan generasi muda kita.
Terakhir, ditegaskan Medison bahwa pembinaan akan dilakukan secara bertahap agar hasilnya maksimal. (Andar MK).
